Tips Cara Memutihkan Gigi Secara Alami

Cara Memutihkan Gigi Secara Alami
Tips Memutihkan Gigi - Gigi merupakan bagian keras yang tak terpisahkan dari manusia. Gigi yang sehat akan berpengaruh secara signifikan terhadap tampilan seseorang. Gigi yang teridiri dari lapisan email, tulang gigi, rongga gigi, leher gigi, akar gigi, dan semen gigi ini harus dirawat dengan baik untuk menghindari gigi rusak dan berlubang. Kondisi gigi yang rusak tentu akan mengganggu pola konsusmsi seseorang dan juga penampilan. Karena itu, gigi sehat adalah mutlak. Tetapi dewasa ini, gigi sehat diarasa tak lagi cukup. Trend gigi putih bersih memang sedang melanda. Ada banyak cara untuk mendapatkan gigi bak mutiara. Bisa melalui cara klinis maupun alami. Sayangnya, cara klinis termasuk mahal. Karenanya banyak yang memilih cara alami. Berikut ini tips cara memutihkan gigi secara alami yang dikutip dari berbagai sumber.

Faktor Utama Penyebab Sariawan

bakteri yang menyebabkan sariawan
Sariawan atau stomatitis aftosa merupakan kelainan yang terjadi pada selaput lendir di dalam mulut. Kelainan tersebut berupa luka yang berbentuk bercak berwarna putih kekuningan dengan permukaan cenderung cekung. Hadirnya sariawan di dalam mulut membuat aktifitas berbicara atau konsumsi menjadi terganggu. Sariawan biasanya akan sembuh dalam beberapa hari. Akan tetapi jika sariawan tersebut tidak lenyap selama berminggu-minggu maka boleh jadi hal tersebut merupakan indikasi kangker rongga mulut. Penyebab sariawan bermacam-macam. Salah satunya adalah infeksi mikroba. Berikut uraian virus, jamur dan bakteri yang menyebabkan sariawan.

Infeksi Virus


Sariawan jenis ini disebabkan oleh beberapa bentuk virus yang ada di dalam tubuh, termasuk kasus-kasus khusus seperti yang menyebabkan demam pada kelenjar, herpes dan penyakit mulut lainnya. Cara mengatasinya adalah dengan membasmi akar penyakit yang menjadi biang sariawan terlebih dahulu.

Bau Mulut Kronis : Penyebab dan Pengobatannya

Bau Mulut Kronis
Tak hanya sebagai sarana konsumsi, mulut juga merupakan median untuk bersosialisasi melalui bunyian yang lazim kita sebut dengan aktifitas berbicara. Lantas bagaimana jika mulut Anda mengeluarkan aroma yang kurang enak. Tentu hal ini akan mengganggu pola sosial dan membuat Anda minder dan menarik diri dari lingkungan. Atau kalau Anda tetap percaya diri, boleh jadi teman atau kolega Andalah yang menjauh. Bau mulut biasanya disebabkan oleh berbagai hal, misalnya sisa makanan dalam mulut, gigi yang berlubang, banyaknya plak atau karang gigi sehingga kuman bersarang di dalamnya. Penyebab ini bisa diatasi dengan mudah, namun bagaimana jika kondisi mulut Anda sehat tetapi aroma mulut masih saja kurang sedap? Waspadalah. Boleh jadi Anda terkena penyakit bau mulut kronis.

Penyebab Bau Mulut Kronis

Aroma kurang sedap memang bisa membuat penderitanya malu. Apalagi jika ternyata kondisi mulut dan gigi Anda sehat-sehat saja tetapi hidung tetap membaui aroma mulut yang mengganggu. Sesungguhnya, tak hanya gigi dan yang menjadi sumber bau mulut. Pada kasus bau mulut kronis, penyebabnya lebih kompleks, antara lain sebagai berikut:

Memilih Obat Kumur Tanpa Alkohol

Obat Kumur Tanpa Alkohol
Dewasa ini, menyikat gigi dua kali sehari tak lagi dirasa cukup untuk menjaga kesehatan kulit. Terlebih para dokter menganjurkan pasian untuk membarengi pasta gigi dengan obat kumur agar kesehatan mulut dan gusi lebih optimal. Saat ini, ada banyak produk obat kumur yang bertebaran di pasaran. Kejelian konsumen mutlak diperlukan sebab ada sebagian obat kumur ini yang mengandung bahan seperti alkohol. Untuk masyarakat beragama islam, tentu hal ini merupakan problem tersendiri. Tetapi jangan kuatir sebab di pasaran juga banyak obat kumur tanpa alkohol yang dijual secara bebas.

Bahaya Obat Kumur Dengan Alkohol

Selain tidak halal untuk umat islam, obat kumur yang mengandung alkohol juga ternyata memiliki efek merugikan bagi kesehatan mulut. Oleh sebab itu akan lebih bijak jika Anda memilih obat kumur tanpa alkohol. Menurut salah seorang dokter, kandungan alkohol dalam obat kumur akan menghentikan sementara produksi air liur. Padahal fungsi air liur sangat penting karena merupakan self protector di dalam rongga mulut sehingga serangan bakteri bisa direduksi. Jika air liur berkurang maka potensi serangan bakteri akan lebih besar.