Ketika berpuasa, masalah yang pertama kali muncul biasanya adalah mau mulut yang tidak sedap. Meskipun dalam hadist dinyatakan bahwa bau mulut orang yang berpuasa merupakan bau yang lebih harum dari minyak kasturi di akhirat nanti, namun beberapa orang terkadang kehilangan percaya diri ketika harus berhadapan dengan orang lain ketika berpuasa. Anda tidak perlu terlalu resah karena bau mulut saat puasa karena ada beberapa tips yang dapat Anda gunakan untuk menghilangkan bau mulut saat puasa!
Penyebab Bau Mulut Saat Puasa
Sebenarnya, bau mulut ketika seseorang menjalankan ibadah puasa merupakan sesuatu yang wajar. Hal ini disebabkan karena di dalam rongga mulut (terutama di lidah) merupakan tempat berkembangnya bakteri yang dapat mengubah sisa-sia makanan menjadi gas sulfur. Gas sulfur inilah penyebab utama bau mulut yang tidak sedap. Ketika kita sedang makan, mulut akan memproduksi saliva yang mempunyai peranan untuk membunuh bakteri jahat penyebab bau mulut. Ketika kita sedang berpuasa, produksi saliva sangat terbatas sehingga bakteri penyebab bau mulut berkembang biak dengan sangat cepat.
Selain adanya pertumbuhan bakteri yang sangat cepat, penyebab bau mulut lainnya adalah adanya plak pada gigi. Plak merupakan kotoran yang menempel pada gigi yang terdiri atas sel-sel epital yang mati, lendir, ludah, dan timbunan sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan. Plak juga merupakan salah satu tempat berkembang biaknya baketeri penyebab bau mulut saat puasa.
Tips Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa
- Gosoklah gigi Anda secara teratur 2x sehari yakni setelah makan sahur dan setelah berbuka puasa. Biasakan jugauntuk membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi. Gunakan obat kumur yang tidak mengandung alkohol.
- Sebisa mungkin untuk tidak merokok atau mengkonsumsi alkohol karena kedua hal tersebut juga merupakan sumber bau mulut tak sedap. Konsumsi alkohol menyebabkan berkurangnya produksi air liur sehingga bau mulut semakin parah.
- Perbanyak konsumsi makanan berserat yang mampu mengusir bau mulut seperti buah apel, bengkuang, atau wortel. Minum teh hijau juga mampu mengurangi bau mulut yang tidak sedap karena mengandung bahan aktif catechin. Catechin mampu mengurangi plak dan membunuh bakteri penyebab bau mulut.
- Sebisa mungkin hindari makanan dengan bau menyengat seperti durian atau jengkol ketika berbuka atau saat sahur
- Tingkatkan konsumsi air putih pada saat sahur dan berbuka. Hal ini diperlukan untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh.