Cara Menggosok Gigi yang Benar

Cara Menggosok Gigi yang Benar
Salah satu cara untuk mencegah bau mulut adalah dengan menggosok gigi secara rutin. Rutinitas ini menyebabkan sisa-sisa makanan akan tersapu bersih sehingga tidak membusuk dan menyebabkan bau mulut.

Meskipun menyikat gigi sangat penting untuk dilakukan, ada banyak sekali orang yang tidak mengetahui cara menggosok gigi yang benar. Akibatnya menggosok gigi menjadi tidak efektif dan bau mulut masih saja menghantui.

Berikut ini beberapa tips singkat yang harus Anda masukkan check list Anda ketika menggosok gigi :

  1. Oleskan pasta gigi yang sesuai dengan kondisi kesehatan mulut Anda pada sikat gigi. Sikat bagian yang digunakan untuk mengunyah terlebih dahulu. Tidak terlalu menjadi masalah mana yang lebih dahulu antara bagian atas atau yang bawah
  2. Pastikan sikat gigi Anda membentuk sudut 45 derajat berlawanan dengan garis gusi. Gosok setiap bagian belakang mulut Anda mulai dari bagian dalam kemudian ke luar. Gosok sebanyak 8-10 kali hingga bersih. Sikat secara lembut dengan gerakan memutar untuk membantu menghilangkan plak yang menempel pada gigi dan gusi.
  3. Putar sikat gigi Anda menjadi bentuk vertikal untuk menggosok bagian depan dalam mulut Anda mulai dari yang atas dan bawah. Area ini sangat penting untuk digosok karena biasanya pada daerah inilah plak banyak terkumpul.
  4. Jangan lupakan pula membersihkan lidah Anda. Bagian dalam pipi dan langit-langit mulut, serta bagian bawah lidah juga perlu untuk dibersihkan. Jika Anda rutin membersihkan daerah-daerah ini, bau mulut yang tidak sedap akan berkurang lebih dari 80%.
  5. Akhiri rutinitas menggosok gigi Anda dengan membersihkan sikat gigi yang digunakan. Penyimpanan yang kurang sesuai akan menyebabkan bakteri berkembang biak di sikat gigi dan ketika kita menyikat gigi kembali, bakteri akan balik ke dalam mulut. Anda juga dapat merendam sikat gigi ke dalam secangkir air panas selama beberapa menit.
Selain cara menggosok gigi yang benar, hal yang juga perlu Anda perhatikan adalah pemilihan sikat gigi yang sesuai. Sebisa mungkin Anda memilih sikat gigi dengan bulu yang lembut. Bulu sikat yang kasar dapat menyebabkan iritasi pada gusi dan juga dapat mengikis lapisan enamel gigi (bagian keras gigi yang berwarna putih). Anda juga disarankan untuk mengganti sikat gigi setidaknya 3 bulan sekali atau ketika bulu-bulu sikat sudah tidak nyaman ketika dipakai. Selain itu jangan pernah menggunakan satu sikat gigi untuk 2 orang atau lebih. Hal ini bisa mengkibatkan berpindahnya bakteri penyebab penyakit dari satu orang ke orang yang lain.

Menggosok gigi secara serampangan bisa mengakibatkan gigi sensitif atau bahkan menyebabkan gigi berlubang. Jika Anda mengalami masalah pada gigi, ada baiknya menghubungi dokter gigi terdekat untuk mendapatkan perawatan.